Beranda » Jorge Martin Berniat Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim 2025

Jorge Martin Berniat Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim 2025

by beritakalian
Jorge Martin Berniat Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim 2025

Setelah balapan yang penuh tensi di Le Mans, Prancis, muncul kabar mengejutkan bahwa Jorge Martin berencana meninggalkan tim Aprilia usai musim MotoGP 2025. Martin dikabarkan akan memanfaatkan klausul kontrak yang membolehkannya hengkang tanpa terkena penalti, asalkan ada tawaran dari tim atau pabrikan lain.

Martin berada di Le Mans pada Jumat, 9 Mei 2025, setelah berkendara dari Andorra. Ia tidak hadir di sirkuit, namun menjalani beberapa pertemuan penting. Salah satunya dengan manajemen Aprilia, dimana ia menyatakan keinginan untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontraknya untuk musim 2026 — keputusan yang mengejutkan pihak Aprilia Racing.

Martin memahami bahwa performanya yang kurang maksimal disebabkan oleh cedera. Karenanya, ia juga menyampaikan kesediaannya untuk menunggu hingga GP San Marino (12-14 September 2025) sebelum mengambil keputusan akhir.

Menurut laporan dari Motorsport, Aprilia tengah bersiap menempuh jalur hukum untuk mempertahankan Martin. Mereka menganggap klausul tersebut tidak berlaku karena Martin dianggap absen dan tidak kompetitif akibat cedera. Sikap ini secara tak langsung mengakui keberadaan klausul tersebut.

Klausul itu sendiri konon menyatakan bahwa jika Martin tidak termasuk dalam jajaran pembalap teratas klasemen dunia usai GP Prancis 2025, maka ia berhak mengakhiri kontrak di akhir musim. Jika dipahami secara literal, perjanjian yang ditandatangani di GP Italia 2024 tidak lagi mengikat untuk musim berikutnya.

Saat ini Martin masih dalam proses pemulihan cedera dan belum ada jadwal pasti soal kapan ia bisa kembali ke lintasan. Namun, diperkirakan ia baru akan siap paling cepat pada GP Jerman (11-13 Juli 2025), putaran ke-11 musim ini.

Jika Martin jadi meninggalkan Aprilia, muncul pertanyaan besar: ke tim mana ia akan berlabuh? Satu-satunya kemungkinan adalah tim pabrikan Honda (HRC), karena kontrak Luca Marini akan habis di akhir 2025. Meski begitu, ada dua kendala utama:

    • Johann Zarco tengah naik daun setelah menjuarai GP Prancis dan secara terbuka mengincar kursi pembalap utama di Honda.
    • HRC masih mempertimbangkan memperpanjang kontrak Marini karena kontribusinya dalam riset, umpan balik, serta sikap profesional yang dinilai positif.

Namun, hingga saat ini Honda belum memberikan pernyataan resmi. Meski demikian, menurut Motorsport.com, Honda tampaknya tidak tertarik dan lebih memilih untuk menunggu sampai Jorge Martin bebas dari kontrak.

Source: TMCBlog

You may also like

Leave a Comment